Menjadiseorang public relations, nggak selalu menghadapi situasi positif dan membangun. Akan tetapi, yang kritis seta sulit sekalipun. Sehingga, perusahaan membutuhkan peran kalian untuk strategi, perencanaan, dan bagaimana cara mengelola permasalahan. Apalagi, jika perusahaan kalian tergolong multinasional dan menjadi sorotan publik hingga media. Jika kamu diundang interview untuk posisi public relations PR, kamu mungkin harus siap-siap dengan sejumlah pertanyaan sulit. PR merupakan salah satu profesi yang cukup digemari belakangan ini. Ketika kamu ingin menjadi seorang public relations dan mendapatkan undangan interview dari sebuah perusahaan, otomatis kamu akan merasa sangat senang dan antusias. Meski demikian, kamu harus mempersiapkan dengan matang sebelum interview nanti agar merasa tenang. Nah, sebagai persiapan kamu, Glints akan memberikan beberapa pertanyaan interview PR yang bisa kamu pelajari. 1. Seberapa mahir kamu berbicara? © Public relations tentu tidak akan terlepas dari yang namanya bicara. Pasalnya, seorang public relations juga merupakan representasi dari sebuah perusahaan. Dengan demikian, kamu tentu nantinya akan ditanya seberapa mahir kamu dalam hal berbicara. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kamu juga akan langsung disuruh praktik berbicara saat interview sedang berlangsung. 2. Apa cara yang kamu terapkan saat membangun koneksi? © Membangun koneksi dengan pihak lain merupakan salah satu tugas dari seorang public relations. Seorang PR dituntut untuk dapat membangun pihak yang menguntungkan seperti media ataupun perusahaan lainnya. Terlebih di zaman sekarang media online sudah banyak, otomatis PR juga harus membangun koneksi dengan baik dan tepat. Kamu tentu harus menjawab dengan hati-hati ketika sedang mendapatkan pertanyaan interview PR ini. Kamu bisa menjelaskan bahwa kamu punya cara halus ataupun persuasif. 3. Sumber media apa yang sering kamu ikuti? Mengapa? © Pexels Menurut The Balance Careers, perusahaan ingin mengetahui apa media mana yang sering kamu baca dalam sehari-hari. Untuk itu, pertanyaan ini lazim ditanyakan saat interview kerja untuk posisi PR. Sebagai seorang PR, kamu tentu harus mengetahui berita-berita dari berbagai macam sumber media yang ada saat ini. Hal itu penting agar kamu tidak ketinggalan zaman. Sumber media apa yang kamu baca akan menjadi nilai bagi perusahaan nantinya. Tak hanya itu, kamu juga harus menjelaskan mengapa kamu menyukai media tersebut, apa alasan terkuat kamu menyukainya. Dengan demikian, perusahaan akan mengetahui seberapa besar kualitas kamu dalam mengolah berita dan sebagainya. 4. Mengapa kamu menyukai PR? © Pertanyaan ini sudah dipastikan akan ditanyakan oleh perusahaan saat kamu sedang interview untuk posisi PR. Menurut Wayup, sebelum menjalin hubungan terhadap orang lain, maka kamu harus terlebih dahulu menjelaskan, mengapa kamu sangat menyukai dunia PR? Apa alasan kamu memilih PR? Jawab pertanyaan-pertanyaan itu tanpa keraguan. Pastikan kamu membuat perusahaan mengira bahwa kamu merupakan calon kandidat terbaik sejauh ini. Jawaban yang cerdas tentu akan sangat disukai oleh perusahaan dan kemungkinan besar kamu diterima akan meningkat. 5. Apakah kamu bersedia bekerja di luar jam kerja? © Pexels Pertanyaan interview PR yang satu ini tentu harus kamu jawab dengan hati-hati. Pasalnya, PR memang memiliki tugas yang cukup berat. Mereka harus membangun koneksi dengan bagus di luar maupun di dalam perusahaan. Oleh karena itu, terkadang PR akan bekerja di luar jam kerja untuk mendapatkan target yang tepat. Apabila kamu mendapatkan pertanyaan tersebut, jawab dengan yakin bahwa kamu dapat mengatasi kerjaan yang berada di luar jam kerja walaupun harus bertabrakan dengan rutinitas. Intinya memang seorang PR harus siap selalu ketika ada informasi baru yang masuk, dan ini memang sudah menjadi tugas mereka. Kamu yang ingin menjadi PR tentu harus siap dengan segala risiko yang ada. 6. Berikan contoh masalah yang berhasil kamu atasi © Freepik Menurut Wayup, pertanyaan interview PR yang satu ini harus kamu persiapkan dengan sebaik mungkin. Temukan studi kasus sebelumnya yang pernah kamu selesaikan dengan baik. Misalnya, dalam sebuah organisasi kamu dapat menyelesaikan masalah komunikasi dengan baik antara sponsorship dengan organisasi kamu. Intinya, kamu harus pintar dalam mencari kasus yang benar-benar sudah kamu selesaikan. Perusahaan tentu ingin tahu seberapa besar tanggung jawab kamu dalam menyelesaikan masalah. 7. Menurutmu, apa itu public relations? © Pertanyaan interview PR selanjutnya yang harus kamu perhatikan adalah “menurutmu, apa itu public relations?”. Melansir laman The Balance Career, pihak rekruter melontarkan pertanyaan ini untuk melihat pengetahuanmu seputar dunia PR. Nah, dikarenakan ada berbagai jenis public relations, kamu bisa kaitkan jawaban pada bidang PR yang pernah kamu jalankan. Kamu bisa jawab pengertian PR secara umum lalu tambahkan elemen-elemen dalam bidang di mana kamu memiliki pengalaman. Dengan cara ini, dijamin rekruter akan yakin untuk menerima sebagai anggota baru tim PR perusahaan. 8. Apa platform media sosial favoritmu? © Kebanyakan rekruter akan melontarkan pertanyaan seputar media sosial favoritmu saat interview PR. Mengapa demikian? Sebab, mereka ingin melihat seberapa paham kamu tentang tren yang sedang berlangsung di dunia maya. Tak hanya itu, pihak rekruter juga ingin mengetahui pada media sosial apa kira-kira tim PR bisa menempatkanmu bila kelak diterima. Maka dari itu, sebelum interview, cobalah untuk menguasai berbagai platform media sosial yang sedang booming, seperti Instagram dan TikTok. Dengan itu, kesempatanmu untuk diterima tentunya akan meningkat drastis. 9. Menurutmu, mengapa perusahaan membutuhkan tim public relations? © Pertanyaan berikutnya yang akan dilontarkan saat interview PR adalah pendapatmu terkait kebutuhan perusahaan untuk tim public relations. Melansir laman GRB, pertanyaan ini diberikan rekruter sebagai cara untuk melihat pengetahuanmu mengenai korelasi PR dan bisnis. Rekruter juga ingin mengetahui apakah kamu akan memprioritaskan nama baik perusahaan apabila terjadi konflik yang tak diinginkan. Nah, berdasarkan hal tersebut, jangan lupa untuk pelajari secara saksama peran PR di dunia bisnis yang sudah serba modern ini. Kamu bisa ambil contoh dari beberapa konflik perusahaan serta cara tim PR mereka menuntaskan permasalahan tersebut. 10. Apa perbedaan PR dari advertising? © Tak jarang, rekruter akan memberikan pertanyaan mengenai perbedaan public relations dari advertising saat interview PR. Hal ini mereka tanyakan karena kedua hal tersebut sering dibandingkan oleh masyarakat awam. Pasalnya, public relations dan advertising sejatinya saling berkaitan dan sering digunakan pada satu proyek yang serupa. Nah, tentunya pihak perusahaan tidak menginginkan calon pekerja yang pengetahuannya akan dunia PR masih minim. Maka dari itu, pelajari perbedaan antara PR dan advertising sebelum berangkat interview. 11. Apa saja skill yang bisa kamu berikan untuk tim public relations? © Berikutnya, pihak rekruter juga akan melontarkan pertanyaan terkait skill yang bisa kamu berikan pada tim PR saat interview. Ingat, kamu bukan satu-satunya kandidat yang menjalankan interview. Tentunya sudah banyak yang job seeker andal yang hadir dan menunjukkan kualitas yang mumpuni. Maka dari itu, supaya bisa unggul, kamu harus berikan jawaban serta bukti penggunaannya kepada pihak rekruter perusahaan. Sebagai contoh, kamu bisa paparkan bahwa kamu memiliki skill penulisan yang cakap. Hal ini pernah kamu buktikan saat membuat press release untuk perusahaan tempatmu magang. 12. Mengapa perusahaan harus menerimamu? © Pertanyaan terakhir yang akan diberikan rekruter perusahaan saat interview PR adalah “mengapa perusahaan harus menerimamu?”. Mungkin kini kamu berpikir, bukannya pertanyaan ini akan dilontarkan pada semua jenis interview? Ya, hal tersebut tidaklah salah. Akan tetapi, rekruter di sini ingin melihat seberapa besar kamu menginginkan posisi di tim PR, sesuai ujaran Reuben Sinclair. Saat menjawab, usahakan untuk tidak terdengar seperti mengemis. Justru, kamu bisa paparkan mengenai skill dan pengalamanmu bekerja di bidang PR. Apabila tidak memiliki pengalaman bekerja di perusahaan, kaitkan kemahiran yang kamu raih saat berorganisasi atau menjalankan acara kepanitiaan. Sebagai contoh, kamu bisa jelaskan pada rekruter mengenai pengalamanmu bekerja sampai ketua divisi humas di organisasi kampus. Sampaikan pada mereka mengenai skill yang kamu raih, tugas yang dikerjakan, serta prestasi yang didapatkan bersama tim. Dijamin jawaban seperti ini akan menggaet minat rekruter untuk menerimamu sebagai karyawan di kantor baru. Nah, itulah pemaparan Glints mengenai 12 pertanyaan yang akan dilontarkan dalam interview bidang public relations. Setelah tahu sejumlah pertanyaan interview untuk PR, tentunya kamu makin siap kan untuk mengikuti wawancara kerja? Bila ya, segera kunjungi laman marketplace lowongan kerja Glints. Di sana, terdapat banyak lowongan kerja public relations yang sedang menunggu lamaranmu. Menarik bukan? Jangan sampai ketinggalan. Yuk, cek lowongannya dan daftar sekarang juga. Gratis! 30 Public Relations Interview Questions to prepare for Graduate PR Interview Questions 5 Common PR Interview Questions for Young Job Seekers Public Relations Interview Questions and Answers
Pertanyaandiskusi tentang Marketing Public relation Kinh_thuyet2022 3 months ago 5 Comments Home Manajemen Pemasaran Konsep Marketing Public Relations (Mpr) : Definisi Dan Tugas Marketing Public Relations
Crisis in a company or organization is something we do not want. But this can happen whenever and wherever we are, even when the company is widely known to the public or has not been known to the general public. The crisis in a company becomes the lowest point for the company to be able to restore the company's image back to its original good. The management of this crisis should be carried out from the beginning of the company's establishment so that everything is under control and the company can handle it directly. But this is not necessarily done by the company because at the beginning of the company's establishment they were more concerned with the future of the company than thinking about the side effects that would result from the company's crisis. In dealing with a crisis, the company must be able to manage the crisis to be more controlled so that the company's image returns to good. Therefore, of course the role of Public Relations here is very much needed because Public Relations has an important role and function in planning crisis preparation programs, crisis management itself when a crisis occurs and strategies after the crisis is resolved. So that the company can make decisions about what to do with the company so that the company's image will improve again. Abstrak Krisis dalam sebuah perusahaan atau organisasi merupakan hal yang tidak kita inginkan. Tetapi hal ini dapat terjadi kapanpun dan di manapun kita berada bahkan pada saat perusahaan sedang Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 1 Strategi Public Relations Dalam Menghadapi Krisis Perusahaan Sari Roti Studi Kasus Maraknya Tagar BoikotSariRoti di Media Sosial Oleh Radatun Nimah 2001016084 UIN Walisongo Semarang Email nimahradatun Abstract Crisis in a company or organization is something we do not want. But this can happen whenever and wherever we are, even when the company is widely known to the public or has not been known to the general public. The crisis in a company becomes the lowest point for the company to be able to restore the company's image back to its original good. The management of this crisis should be carried out from the beginning of the company's establishment so that everything is under control and the company can handle it directly. But this is not necessarily done by the company because at the beginning of the company's establishment they were more concerned with the future of the company than thinking about the side effects that would result from the company's crisis. In dealing with a crisis, the company must be able to manage the crisis to be more controlled so that the company's image returns to good. Therefore, of course the role of Public Relations here is very much needed because Public Relations has an important role and function in planning crisis preparation programs, crisis management itself when a crisis occurs and strategies after the crisis is resolved. So that the company can make decisions about what to do with the company so that the company's image will improve again. Keywords Crisis management, Public relations. Abstrak Krisis dalam sebuah perusahaan atau organisasi merupakan hal yang tidak kita inginkan. Tetapi hal ini dapat terjadi kapanpun dan di manapun kita berada bahkan pada saat perusahaan sedang 2 banyak dikenal khalayak ataupun belum sempat dikenal khalayak ramai. Krisis dalam sebuah perusahaan menjadi titik terendah bagi perusahaan untuk dapat mengembalikan citra perusahaan kembali baik seperti semula. Pengelolaan krisis ini seharusnya dilakukan sejak awal berdirinya perusahaan agar semua terkendali dan dapat langsung perusahaan atasi. Tetapi hal ini belum tentu dilakukan oleh perusahaan karena awal berdirinya perusahaan ini mereka lebih memikirkan masa depan perusahaan dari pada memikirkan efek samping yang akan ditimbulkan dari adanya krisis perusahaan tersebut. Dalam menghadapi krisis perusahaan harus dapat memanage krisis tersebut menjadi lebih terkendali agar citra perusahaan kembali baik. Oleh karena itu, tentu peran Public Relations disini sangat dibutuhkan karena Public relations memiliki peran dan fungsi penting dalam merencanakan program persiapan krisis, manajemen krisis itu sendiri pada waktu terjadi krisis dan strategi setelah krisis selesai ditanggulangi. Sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan mengenai hal yang akan dilakukan pada perusahaan agar citra perusahaan kembali membaik. Kata kunci Manajemen krisis, Public relations. Pendahuluan Krisis merupakan keresahan tersendiri bagi perusahaan atau organisasi yang sedang menghadapi krisis. Krisis harus ditangani dengan cepat, tepat, dan seakurat mungkin agar dampaknya tidak meluas Laraswati, 2021. Seperti halnya krisis yang dialami oleh PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk. dikenal dengan produk dagang mereka yaitu Sari Roti. Perusahaan produsen roti terbesar di Indonesia ini sudah berdiri sejak 1995. Sebagai perusahaan besar, tidak heran apabila PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk. dalam perjalanannya mengalami krisis karena semua perusahaan tentu pasti mengalami pasang surut. Seperti halnya perusahaan sari roti pada penghujung tahun 2016 tepatnya pada tanggal 2 Desember 2016, Sari Roti menghadapi krisis, yaitu dengan munculnya tagar kasus BoikotSariRoti. Adanya tagar BoikotSariRoti dengan berbagai cuitan netizen bisa berdampak buruk pada reputasi perusahaan, yang dimana termasuk kehancuran tidak nyata. Pada tanggal tersebut terjadi aksi penyuaraan pendapat yang kita kenal dengan Aksi 212. Pada saat aksi tersebut, terlihat beberapa penjual Sari Roti yang membawa gerobak rotinya di sekitar area Patung Kuda dan Monumen Nasional Monas. Keberadaan para penjual Sari Roti di tengah-tengah partisipan Aksi Demo 212 menarik perhatian publik. 3 Salah satu penyebabnya adalah pada setiap gerobak Sari Roti tersebut terdapat tempelan kertas yang bertuliskan “Gratis untuk Muhajid.“ Momen pembagian roti gratis untuk para partisipan 212 langsung terkenal di media sosial terlebih dikalangan warganet yang mendukung adanya aksi 212. Pujian untuk para pedagang Sari Roti terlontar dari para partisipan aksi 212 dan juga warganet yang mendukung aksi tersebut. Namun, sehari setelah terjadinya aksi 212 itu, PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk. selaku produsen Sari Roti mengeluarkan press release terkait dengan viralnya aktivitas bagi-bagi roti gratis yang dilakukan oleh beberapa pedagang Sari Roti. Press Release yang dikeluarkan oleh pihak PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk. justru membawa mereka ke dalam krisis. Fakta sebenarnya adalah ada oknum donator yang sudah membeli produk Sari Roti dari distributor. Oknum tersebut memberikan arahan kepada distributor tersebut untuk membagi-bagikan Sari Roti kepada para partisipan aksi 212. Donator melakukan hal tersebut untuk membantu para partisipan aksi 212. Namun, kesalahan yang terjadi disini adalah pihak distributor tidak menginfokan kepada pihak manajemen PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk. selaku produsen. Sehingga terjadi miss communication. Strategi yang dilakukan PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. dalam menangani krisis yang terjadi adalah dengan melakukan rebranding merubah kemasan selain itu PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. juga mengadakan kegiatan sosial seperti penyuluhan gizi kepada anak sekolah mengenai pentingnya sarapan sehat di berbagai kota, serta pengobatan gratis Rohayati, 2018. Kegiatan tersebut diharapkan mampu mengembalikan Kejadian yang menimpa sepatutnya dijadikan sebagai pelajaran dan bahan evaluasi bagi diri perusahaan, bahwa kedepannya pihak perusahaan harus mampu untuk lebih jeli dalam melihat situasi agar tidak gegabah ketika akan mengambil sebuah keputusan untuk melakukan suatu tindakan. Tinjauan Pustaka Selain PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. ada juga PT. Indofood yang sama mengalami krisis perusahaan lantaran adanya cuitan dari netizen mengenai produk mie yang diproduksi dalam kemasan mie goreng. Terjadi pada bulan Agustus 2015, khalayak di hebohkan dengan aksi adanya dugaan mie instan favorit jutaan masyarakat Indonesia yang telah dipalsukan. Isu mengenai pemalsuan produk Indomie goreng ini bermula pada status yang disertai foto kemasan Indomie seorang netizen yang diunggah melalui media sosial Facebook memperlihatkan bukti bahwa adanya perbedaan mulai dari stempel kode produksi sampai susunan bumbu antara kedua 4 bungkus Indomie goreng tersebut. Setelah mencoba dan rasanya juga berbeda, dengan segera netizen mempostingnya di Facebook. Dan hasil postingan tersebut menjadi suatu kehebohan pada masyarakat sehingga menyebabkan Masyarakat berpersepsi bahwa indomie goreng telah di palsukan. Isu mengenai produk tersebut menyebabkan mengalami suatu krisis yaitu krisis pencemaran nama baik dan Krisis kepercayaan. Dimana hasil postingan netizen media yang memperlihatkan secara jelas perbedaan kedua produk itu membuat nama atau produk tersebut menjadi tercemar dan masyarakat menjadi berfikir dua kali untuk membeli serta mengkonsumsi Indomie goreng itu dikarenakan ada rasa ketidakpercayaan dan ketakutan masyarakat terhadap produk tersebut. Adapun strategi yang dilakukan oleh PT. Indofood menanggapi isu tersebut, Indofood selaku perusahaan yang memproduksi angkat bicara dan mengatakan bahwa isu mengenai indomie goreng palsu itu tidak benar Stefanus Indrayana General Manager Corporate Communication PT Indofood Sukses Makmur Tbk mengatakan itu tidak benar karena menurutnya mesin diperusahaan mempunyai variasi sehingga punya perbedaan dalam percetakan kemasan indomie. Hal itu juga menyebabkan urutan bumbu dalam indomie berbeda. Dan mengenai rasa yang berbeda, Stefanus menduga hal itu hanya persepsi dari konsumen saja, pasalnya konsumen tersebut kata dia membeli indomie dari dua tempat yang berbeda. Kajian Teori 1. Strategi Manajemen Krisis a Strategi Kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “strategos” stratos = militer dan ag = memimpin, yang berarti “generalship” atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal perang dalam membuat rencana untuk memenangkan perang. Secara umum, strategi sebagai cara mencapai tujuan. Strategi merupakan rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan Ashshidiqy & Ali, 2019. Strategi terdiri atas aktivitas-aktivitas penting yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Michael Porter dalam artikelnya yang berjudul Competitive Strategy dalam Harvard Business Review, menyatakan bahwa strategi adalah sekumpulan tindakan atau aktivitas yang berbeda untuk mengantarkan nilai yang unik. Adapun ahli yang menegaskan strategi terdiri atas aktivitas-aktivitas yang penuh daya saing serta pendekatan-pendekatan bisnis untuk mencapai kinerja yang memuaskan 5 sesuai terget. Strategi sebenarnya didasarkan pada analisis yang terintegrasi dan holistik. Artinya, setelah strategi disusun, semua unsur yang ada dalam organisasi sudah presfektif jangka panjang, strategi dirumuskan untuk merealisasikan visi dan misi korporasi. b Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi–fungsi manajemen itu. Jadi, manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan. Menurut Harold Koontz dan Cyril O’Donnel manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan pengendalian. c Krisis Krisis adalah kejadian yang tidak diharapkan, berdampak dramatis, kadang belum pernah terjadi sebelumnya yang mendorong organisasi kepada suatu kekacauan chaos dan dapat menghancurkan organisasi tersebut tanpa adanya tindakan nyata Dwi Putri Loven, 2020. Terdapat lima tahapan dalam siklus hidup krisis yang harus dikenal dan dipahami adalah sebagai berikut  Tahap pre-crisis sebelum krisis Tahap ini adalah kondisi sebelum sebuah krisis muncul. Dari sini sudah terlihat benih-benih munculnya krisis yang kemungkinan akan terjadi.  Tahap warning peringatan Awal munculnya suatu masalah untuk pertama kalinya dikenali, apakah dapat dipecahkan, diakhiri selamanya atau dibiarkan berkembang menuju permasalahan yang lebih serius.  Tahap acute akut Pada tahap ini krisis mulai terbentuk publik mulai mengetahui adanya masalah dan akan menyebar luas kesemua penjuru sehingga reputasi perusahaan mulai memburuk. 6  Tahap clean-up pembersihan Waktu untuk memulihkan perusahaan dari kerugian. Agar perusahaan dapat kembali bangkit dari adanya krisis yang dialami Wijayanti, 2022.  Tahap post-crisis sesudah krisis Perusahaan mulai bereaksi untuk membangun strategi baru dan lebih menarik agar citra perusahaan kembali bangkit dan dikenal khalayak. Masa krisis adalah keadaan tertentu. Jika krisis dapat ditangani dengan baik dan tepat waktu maka akan mengarah pada keadaan membaik namun sebaliknya jika diabaikan atau tidak segera ditangani maka akan memburuk dan bahkan akan berakibat fatal Fitri et al., 2021. Krisis sebagai sebuah situasi yang tidak stabil dengan berbagai kemungkinan menghasilkan hasil yang tidak diinginkan. Jika organisasi mengalami situasi krisis, maka prosedur-prosedur normal tidak berjalan dengan baik dan akan kehilangan arah dan tujuan perusahaan. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Manajemen krisis adalah merupakan suatu menajemen pengelolaan, penanggulangan, dan pengendalian krisis hingga pemulihan citra perusahaan corporate image recovery. Manajemen krisis melibatkan perencanaan dan tindakan yang terkoordinir dengan baik untuk mencegah terjadinya eskalasi krisis Nurfauzi, 2021. selain itu, para pengambil keputusan dalam tim manajemen krisis juga dilengkapi dengan informasi yang diperlukan dan rencana-rencana yang dapat digunakan dalam menghadapi dan menangani situasi krisis. 2. Public Relations Istilah Public Relations merupakan penggabungan dari dua kata yaitu, public atau masyarakat dan relations atau hubungan Fahri, 2017. Public relations atau humas hubungan masyarakat merupakan sesuatu yang belum begitu familiar, belum dikenal atau masih asing di telinga masyarakat. Adapun definisi Public Relations menurut para ahli 1. Menurut Cultip n Center, adalah fungsi manajemen yang menyatakan, membentuk, dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan berbagai macam public, dimana hal tersebut dapat menentukan sukses atau gagalnya organisasi. 7 2. Menurut Howard Bonham, public relations suatu seni untuk menciptakan pengertian public secara lebih baik, sehingga dapat memperdalam kepercayaan public terhadap suatu organisasi. 3. Menurut Frank Jefkins, public relations merupakan keseluruhan bentuk komunikasi yang terencana, baik itu keluar maupun kedalam, yakni antara suatu organisasi dengan publiknya dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik atas dasar adanya saling pengertian. 4. Hermawan mengenai Public Relations adalah fungsi manajemen yang memiliki ciri yang terencana dan kontinu melalui organisasi untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan. Dari definisi di atas disimpulkan bahwa Public Relations adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan atau di kembangkan oleh seseorang organisasi, perusahan, dalam proses aktivitas yang bertujuan untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi Sumampouw et al., 2016. Dengan bertujuan menciptakan opini publik yang menguntungkan untuk kedua belah pihak dengan secara tepat dan terus menerus, yang menguntungkan kedua belah pihak, dan menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan keinginan baik, kepercayaan saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya. Public Relations bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan masyarakat untuk menerima sebuah situasi agar dapat diterima kembali Chumaeson & Hartini, 2020. Strategi Public Relations dalam Merespons Krisis Perusahaan sebaiknya selalu memiliki rencana dalam menghadapi krisis dan menghindari keputusan yang justru akan membuat perusahaan terperosok lebih jauh dalam krisis Maulin Purwaningwulan, 2013. Mereka harus tahu skenario terburuk yang akan terjadi dan harus mempunyai contingency plan dalam menghadapinya. Apabila pencegahan krisis tidak berhasil maka menurut enam langkah berikut segera harus di ambil 1. Melakukan Penilaian yang objektif terhadap penyebab Krisis 2. Menentukan apakah penyebab terjadinya krisis memiliki dampak jangka panjang atau hanyalah fenomena sesaat. 8 3. Perhitungkan setiap kejadian dalam krisis dengan cermat sehingga setiap peristiwa yang terjadi dapat diantisipasi dengan baik. 4. Memusatkan perhatian pada upaya menyelesaikan masalah. 5. Memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk memperbaiki keadaan. 6. Segera bertindak untuk melindungi cash flow perusahaan. Metodologi Metodologi penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif dengan bertumpu pada krisis yang dialami oleh PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk. Penulis menggunakan Teknik simak dalam pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melihat kasus boikotsariroti yang sempat ramai diperbincangkan. Penulis menganalisis kasus yang dialami oleh perusahaan sari roti dengan data yang diperoleh dari berita resmi. Hasil dan Diskusi Krisis adalah suatu hal yang dihindari oleh semua perusahaan dan organisasi. Dengan adanya krisis, tentu akan banyak dampak negatif bagi perusahaan tersebut. Salah satu dampak terbesar dari krisis yang akan dihadapi perusahaan adalah rusaknya reputasi perusahaan Lengkong et al., 2017. Ketika reputasi perusahaan sudah rusak tentu akan membuat perusahaan kehilangan arah dan tujuan dalam membangun sebuah usaha. Selain rusaknya reputasi, citra perusahaan juga akan memburuk tentu banyak khalayak ramai membicarakan tentang keburukan dari perusahaan tersebut. Setiap krisis tentu memiliki penyelesaian yang berbeda tergantung tingkat permasalahan yang perusahaan alami Yuanita, 2021. Kasus ini berawal dari miss communication yang terjadi pada internal PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk sebagai produsen Sari Roti. Seperti yang diketahui, sebenarnya Sari Roti tidak membagikan gratis produk mereka tetapi sebelumnya sudah ada pihak yang membeli produk tersebut melalui distributor dalam jumlah banyak, lalu pihak tersebut meminta untuk dibagi-bagikan pada saat aksi 212. Di sini seharusnya terjalin komunikasi antara produsen dan distributor. Distributor seharusnya memberikan informasi bahwa agen Sari Roti diminta untuk membagikan produk Sari Roti pada saat aksi 212. Hal ini menjadi penting karena logo perusahaan Sari Roti terpampang jelas. Membawa logo perusahaan pada momen yang besar 9 tanpa sepengetahuan perusaahan bisa membawa banyak dampak baik positif maupun negatif. Dalam kasus ini, Sari Roti mendapatkan dampak negatif. Kesalahan pihak Sari Roti adalah komunikasi yang terjalin antara produsen dan distributor tidak terjalin dengan baik. Padahal, jika terjalin komunikasi yang baik krisis seperti ini sangat bisa dihindari. Bagi-bagi Sari Roti gratis mungkin bisa tetap dilaksanakan tanpa membawa logo perusahaan atau mungkin akan ada jalan tengah lainnya yang bisa dipilih jika antara produsen dan distributor ada komunikasi mengenai hal ini sebelum aksi 212 berlangsung. Kasus BoikotSariRoti tidak hanya sekedar cuitan masyarakat di media sosial. Banyak pihak benar-benar memboikot produk Sari Roti. Mereka yang awalnya rutin membeli produk Sari Roti pun rela tidak membeli produk tersebut. Beberapa warung, mini market, bahkan sekolah pun menolak menjual produk Sari Roti. Mereka menempelkan kios mereka dengan tulisan “Tidak menjual produk Sari Roti”. Kalaupun ada produk Sari Roti pada kios tersebut itu hanyalah produk sisa yang dikirimkan sebelum terjadi keributan BoikotSariRoti di media sosial. Pihak Sari Roti pada dasarnya mengeluarkan press release ditujukan untuk meredam situasi pro dan kontra yang sedang memanas di masyarakat. Press release yang seharusnya menjadi senjata baik pada saat krisis ini ternyata menjadi bumerang balik kepada pihak Sari Roti. Publik malah semakin menjadi-jadi untuk menggaungkan BoikotSariRoti karena hadirnya press release tersebut. Gambar 1. Press release yang dikeluarkan oleh perusahaan Sari Roti 10 Adapun cuitan dari netizen mengenai boikotsariroti melalui Twitter sebagai berikut “Kalo bukan krn pembeli dari kalangan muslim, sari roti tak bakal exist di indo,, tapi kok kurang ajar. mari boikot BoikotSari Roti” “Dengan ketakutannya pabrik sari roti, mengindikasikan sari roti mendukung Ahok, boikotsariroti” “Hmmm bukannya bersyukur jd bagian 212 malah begitu ya...cukup tau ya... gak akan beli sari roti lagi boikotsariroti” Reputasi Sari Roti yang sebelumnya baik di masyarakat menjadi buruk karena adanya press release tersebut. Hal ini mempengaruhi penjualan Sari Roti. Pemboikotan membuat penjualan Sari Roti menurun dan banyak pihak juga yang tidak lagi simpati pada Sari Roti. Hal ini tentu membuat perusahaan sari roti harus dapat memulihkan krisis ini karena sangat berpengaruh terhadap masa depan perusahaan sari roti ini. Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan beberapa hal untuk menyelesaikan krisis ini. Adapun Strategi yang dilakukan PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. dalam menangani krisis yang terjadi adalah dengan melakukan rebranding merubah kemasan. Pembaharuan produk diharapkan dapat memberikan pandangan baru yang positif di masyarakat terhadap Sari Roti. Sari Roti melakukan rebranding dengan melakukan penggantian design kemasan, dan juga mengeluarkan 20 jenis varian rasa terbaru yang siap dipasarkan, Sari Roti dapat melihat peluang dimana Sari Roti harus melakukan inovasi agar masyarakat tertarik dengan produk-produk Sari Roti. Dengan adanya rebranding yang dilakukan pihak Sari Roti terbukti berhasil dengan naiknya kembali penjualan Sari Roti. Selain itu, nama Sari Roti di masyarakat juga semakin melejit. selain melakukan rebranding PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. juga mengadakan kegiatan sosial seperti penyuluhan gizi kepada anak-anak diberbagai sekolah mengenai pentingnya sarapan sehat, serta pengobatan gratis. Kegiatan tersebut diharapkan mampu mengembalikan Kejadian yang menimpa sepatutnya dijadikan sebagai pelajaran dan bahan evaluasi bagi diri perusahaan, bahwa kedepannya pihak perusahaan harus mampu untuk lebih jeli dalam melihat situasi agar tidak gegabah ketika akan mengambil sebuah keputusan untuk melakukan suatu tindakan. 11 Kesimpulan Krisis merupakan hal yang tidak terduga kedatangannya bisa kapanpun dan di manapun. Krisis dalam sebuah perusahaan menjadi titik terendah bagi perusahaan untuk dapat mengembalikan citra perusahaan kembali baik seperti semula. Pengelolaan krisis seharusnya dilakukan sejak awal berdirinya perusahaan agar semua terkendali dan dapat langsung perusahaan atasi. Public relations memiliki peran dan fungsi penting dalam merencanakan program persiapan krisis, manajemen krisis itu sendiri pada waktu terjadi krisis dan strategi setelah krisis selesai ditanggulangi. Sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan mengenai hal yang akan dilakukan pada perusahaan agar citra perusahaan kembali membaik. Adapun kasus yang dihadapi oleh perusahaan Sari Roti mengenai boikotsariroti membuat reputasi perusahaan dan citra perusahaan dipandang buruk oleh khalayak. Berawal dari adanya miss communication dari pihak perusahaan Sari Roti sampai ramai di media sosial mengenai press release yang dikeluarkan oleh perusahaan Sari Roti membuat kritis perusahaan semakin rumit. Tetapi perusahaan sari roti dapat memulihkan krisis yang dialami dengan mengambil berbagai tindakan yang dilakukan seperti merubah kemasan, menambah produk varian yang beraneka ragam dan melakukan penyuluhan gizi kepada anak-anak diberbagai sekolah mengenai pentingnya sarapan sehat, serta pengobatan gratis. Hal ini berhasil dilakukan oleh perusahaan Sari Roti sehingga reputasi perusahaan Sari Roti tetap dapat dipertahankan hingga kini dan penjualan produk sari roti kian meningkat. 12 Daftar Pustaka Ashshidiqy, N., & Ali, dan H. 2019. View of PENYELARASAN TEKNOLOGI INFORMASIDENGAN STRATEGI BISNIS. Chumaeson, W., & Hartini, S. 2020. View of AKTIVITAS HUMAS DPD RI DALAM MENYAMPAIKAN INFORMASI PUBLIK MELALUI MEDIA RELATIONS. Dwi Putri Loven, M. C. dan ayub. 2020. Crisis Management Public Relations of PT KAI Commuter Jabodetabek on Handling KRL Cross Accident September 2015 JCommsci - Journal Of Media and Communication Science. Fahri, L. M. 2017. Strategi Marketing Public Relations Go-Food dalam Pembentukan Citra Perusahaan di Kota Surabaya. Fitri, N., Karim, A., & Rachmawati, F. 2021. Strategi Komunikasi Krisis Maskapai Penerbangan di Indonesia Studi Analisis Komunikasi Krisis Adam Air , Air Asia dan Sriwijaya Air dalam Menghadapi Krisis Kecelakaan Pesawat melalui Prespektif Komunikasi Islam pesawat yang paling banyak menimbulkan k. 1, 89–104. Laraswati, M. mercia danRaqhuel V. P. E. dan A. P. P. 2021. View of STRATEGI KRISIS KOMUNIKASI PT. NIPPON INDOSARI CORPORINDO TBK SARI ROTI PADA KASUS BOIKOTSARIROTI. 10. Lengkong, S. L., Sondakh, M., & Londa, J. W. 2017. STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM PEMULIHAN CITRA PERUSAHAAN STUDI KASUS RUMAH MAKAN KAWAN BARU MEGAMAS MANADO Lengkong ACTA DIURNA KOMUNIKASI. Maulin Purwaningwulan, M. 2013. PUBLIC RELATIONS DAN MANAJEMEN KRISIS - 13 Repository UNIKOM. Nurfauzi, E. dan A. dan S. M. 2021. Manajemen Krisis Satgas Penanggulangan Bencana PT. Banten Wet Java Tourism Development Nurfauzi Indonesian Journal of Tourism and Leisure. Rohayati. 2018. STRATEGI DAN TAHAPAN MANAJEMEN KRISIS DALAM KAJIAN PUBLIC RELATIONS SEBUAH TINJAUAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM Rohayati An-Nida’. Sumampouw, C. F., Himpong, M., & Tulung, L. 2016. STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPROMOSIKAN SWISS-BEL HOTEL MALEOSAN MANADO Sumampouw ACTA DIURNA KOMUNIKASI. Wijayanti, Y. T. 2022. Manajemen Komunikasi Krisis Desa Wisata Pulesari dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. JCommsci - Journal Of Media and Communication Science, 51, 26–40. Yuanita, D. 2021. Peran key opinion leader dalam strategi public relations pada komunikasi krisis perusahaan. PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 61, 23. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Yani Tri WijayantiThe Covid-19 Pandemic that has hit Indonesia for the last two years has had an impact on all sectors of life, including the tourism sector. The impact is felt in the tourist villages, one of which is Pulesari Tourism Village. A very significant decline in tourist visits since March 2020, even having to close for a few months, has an impact on the economic condition of the surrounding community, because this tourist village is managed by the community themselves. The Pandemic is one of the causes of the crisis. This study aims to find out how tourism village crisis communication management is in the face of the covid-19 pandemic. the well as analysis of crisis management, the right strategy is an adaptive strategy. For crisis communication management, there are three main principles in crisis communication, namely speed of conveying messages, consistency, and openness. Crisis communication management can be done by tourism village managers is by developing communication strategies, delivering messages regularly, optimizing communication channels by utilizing social media, and providing input to KomunikasiKrisis MaskapaiPenerbangan Di IndonesiaIslamp>Strategi komunikasi krisis diperlukan untuk perusahaan dalam menghadapi krisisnya apakah tetap bertahan atau gagal. Krisis datangnya tiba-tiba, tidak bisa diprediksi sebelumnya. Bagi maskapai penerbangan, krisis yang paling mengerikan adalah terjadinya kecelakaan pesawat terbang. Jika pengelolaan komunikasi krisisnya tidak baik bisa berakibat fatal yaitu gulung tikar seperti apa yang dialami oleh Maskapai Adam Air. Tujuan dari tulisan ini adalah membandingkan beberapa komunikasi krisis yang dilakukan oleh maskapai penerbangan Indonesia yang pernah mengalami kecelakaan pesawat yaitu Adam Air, Air Asia dan Sriwijaya Air. Selain mengetahui strategi komunikasi krisis juga akan dibahas manajemen krisis dan peran public relations dalam mengelola krisis tersebut dan memulihkan reputasi perusahaan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah strategi komunikasi yang dilakukan oleh Air Asia dan Sriwijaya Air dapat menangani krisis dengan baik. Air Asia berhasil mengembalikan citra baik perusahaan sedangkan Sriwijaya Air masih dalam tahapan pemulihan krisis karena krisis yang daialami Sriwijaya Air lebih kompleks dan masih dalam masa Pandemi. Beberapa Langkah yang dilakukan adalah membuat media center untuk mempermudah komunikasi dan informasi satu pintu untuk keluarga korban dan media. Penyampaian komunikasi krisis yang dilakukan oleh Sriwijaya Air dan Air Asia sesuai dengan prespektif komunikasi Islam. ABSTRACT A crisis communication strategy is needed for the company in the face of its crisis whether it persists or fails. The crisis came suddenly, unpredictably before. For airlines, the most dire crisis is the occurrence of aircraft accidents. If the management of crisis communication is not good it can be fatal, namely what kind of rollout experienced by Adam Air Airlines. The purpose of this paper is to compare some crisis communication conducted by Indonesian airlines that have experienced plane accidents, namely Adam Air, Air Asia and Sriwijaya Air. In addition to knowing the crisis communication strategy will also be discussed crisis management and the role of public relations in managing the crisis and restoring the reputation of the company. The results of the research obtained are communication strategies conducted by Air Asia and Sriwijaya Air can handle the crisis well. Air Asia managed to restore the company's good image while Sriwijaya Air is still in the crisis recovery stage because the crisis that is experienced by Sriwijaya Air is more complex and still in the pandemic period. Some steps are done is to create a media center to facilitate communication and information one door for the victim's family and the media. The delivery of crisis communication conducted by Sriwijaya Air and Air Asia in accordance with the perspective of Islamic communication. Keywords Crisis Communication, Crisis Management, Imagery, Plane Crash Kata Kunci Komunikasi Krisis, Manajemen Krisis, Citra, Kecelakaan Pesawat
Publicrelations are instrumental in endorsing your brand to the public and making them aware of your offerings. We help you endorse your business by establishing strong ties with your publics. Our PR professionals work with a variety of out-of-the-box ideas specifically suited for your brand, allowing you to spread your word in the market effectively.
Related PapersDalam ilmu komunikasi, penelitian terhadap fenomena-fenomena atau realitas komunikasi terus mengalami perkembangan dari masa ke masa sehingga melahirkan tradisi-tradisi komunikasi yang unik. Menurut Craig—seorang profesor komunikasi Universitas Colorado, sebagaimana ditulis dalam Teori Komunikasi Individu Hingga Massa 2015, ilmu komunikasi memiliki iri atau sifat yang selalu diwarnai dengan berbagai teori dan sudut pandang perspektif. Robert Craig berhasil memetakan ilmu komunikasi ke dalam tujuh 7 bidang tradisi dalam teori komunikasi yang disebut sebagai 7 tradisi Griffin, 200022-35 , yakni Tradisi Sosiopsikologi, Tradisi Sibernetika, Tradisi Sosiokultural, Tradisi Fenomenologi, Tradisi Semiotika, Tradisi Retorika, dan Tradisi Kritis. untuk membaca dalam tampilan "buku digital" bisa klik Fenomena Public Relations Menggunakan Teori-teori Public RelationsFinsensius Yuli Purnama, Effy Paud, Masduki Baseran, Rino F E B R I A N N O Boer, Hasyim Widhiarto, Irwan Irs, Hasmah Zanuddin, Dadi Ahmadi, Sri Sediyaningsih, Heintje Hendriek Daniel Tamburian, Endah Murwani, Yesi Puspita, Nieke Monika, Yuli Widya Madala Surabaya, Djudjur Luciana, Nina Widyawati, Damayanti Wardyaningrum, Wirawan Respati, Eki Baihaki, Rahmat Edi Irawan Rei, Choirul Fajri, Indiwan seto wahjuwibowo, Irwansyah Irwansyah, Dorien Kartikawangi, Suzy Azeharie, Sevly Putri, Melati Putri, inong surayaProsiding Seminar Nasional Ilmu Komunikasi yang dilaksanakan di Padang Sumatera Barat mengangkat tema komunikasi Politik 2014Discourse analysis atau analisis wacana merupakan sebuah metodologi penelitian kualitatif yan sebenarnya juga daat dilakukan secara kuantitatif. Dalam satu-dua dekade terakhir telah bermunculan beberapa riset bidang kesehatan yang mengaplikasikan discourse Bagi umat Islam al-Qur'an merupakan kitab suci yang berisi petunjuk tanpa keraguan, 1 petunjuk kepada jalan yang paling lurus, 2 pembimbing kepada kebenaran, 3 serta penjelas terhadap segalah sesuatu. 4 Meski demikian keyakinan saja ternyata tidaklah cukup, sebab al-Qur'an sebagai petunjuk tidaklah proaktif memberi petunjuk layaknya manusia. Manusialah yang bertanggung jawab membuat al-Qur'an aktif berbicara sehingga ia berfungsi sebagai petunjuk. Agar al-Qur'an proaktif memberi petunjuk kepada umat manusia ke jalan yang benar, para pemikir muslim pun melakukan pembacaan terhadapnya untuk menggali pesan petunjuk tersebut. Meski tujuannya sama, pembacaan tersebut tidak lantas dengan sendirinya melahirkan pemahaman yang sama terhadap al-Qur'an. Ketidaksamaan pemahaman itu tidak hanya dilatari perbedaan latar belakang sosial mereka, tetapi juga pendekatan yang dipakai dan ideologi yang mendasarinya. 5Abtract Contemporary popular discourses about Islam, shari'a and Islamic law in the West is often filled with the issues of terrorism, anti-democracy, human rights violation and women's minor status in Islam, which all lead into negative perception. Unlike such popular views, Western scholars perceive shari'a from various perspectives. They are quite critical to shari'a in a positive sense. This article discusses Western scholarly discourses on shari'a by comparing the thoughts and works of two most prominent figures, Wael B. Hallaq and M. Barry Hooker, who always concern with shari'a, Islamic law and related social issues, such modernity, colonialism and legal system. Based on the model of the study of public figure and grounded its main data on Hallaq's and Hooker's main work, this study shows that these two scholars promote idealistic and contextual perception on shari'a. From the ideal point of view, shari'a is seen a product of scholarly independent work by Muslim jurists, whose authority now is unfortunately taken over by the state. The contextual view regards shari'a as flexible Islamic religious or legal norms that are adaptable to the changing social and political environments so they are easily transferrable into the educational, legal and political system in a country like Indonesia, entailing what is called " national mazhab ". Wacana populer kontemporer tentang Islam, syariat dan hukum Islam di Barat didominasi oleh isu-isu tentang terorisme, anti demokrasi dan pelanggaran hak asasi manusia sampai status minor perempuan dalam Islam, yang memunculkan kesan kurang baik. Berbeda dengan persepsi populer, kalangan sarjana di Barat melihat syariat dari sudut pandang yang beragam. Meskipun tidak dipungkiri
Jawab Kegiatan internal Public Relations adalah kegiatan yang ditujukan untuk internal publik organisasi / perusahaan. Publik internal adalah semua elemen yang mempengaruhi secara langsung dalam keberhasilan perusahaan, seperti karyawan, manajer, supervisor, pemegang saham, dewan direksi perusahaan dan sebagainya.Yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan internal dan kepentingan umum dari organisasi/perusahaan.
You know what's ironic? That we can spread information over the web through a quiz, and yet we have quizzes on that exact thing! That's right; this one is on public relations. Do you know your do's from your public forum don'ts? Can you tell what should be done and said online as opposed to in person or in a book? Are you the regular PR person in your group, who keeps the peace between your friends and other people they may have offended? Well then prove it; prove that you know what to say, when and how. Answer questions about speaking to individuals, groups or mass media. Answer why a person will take offense at your eyes, or why a group likes your smile! It's up to you to keep the peace, and to prove to your friends that you can! Top Trending Quizzes Do you understand Public Relations well? Do you know publicity and public relations are two different entities? Take this public relations trivia quiz with well-researched questions and answers to test your knowledge.... Questions 10 Attempts 4247 Last updated Aug 25, 2022 Sample Question What is a news story about a special event, a celebrity guest, a new promotional program, or other interesting topics that are sent to the news media in hopes that it will generate an article, an interview, or other media attention? Public relations Summary sheet News Release Fact sheets Answer these questions based on your reading Questions 8 Attempts 1502 Last updated Mar 22, 2022 Sample Question The essence of public relations is To create meaningful conversations with others To create and maintain an effective operating environment To discuss important topics and issues in front of large audiences To look professional This test is aim at testing your understanding on the lesson objectives learn on Module 1 of the course you are currently taking Questions 20 Attempts 141 Last updated Mar 22, 2022 Sample Question A PR is responsible for building the reputation and ___________ of an organization Interest Outlook Business Structure You may have heard the term “Public Relations” PR at work or even on TV at some point, and if you don’t know what it means, PR is the practice within a company of managing the spread of information between the... Questions 18 Attempts 1047 Last updated Mar 21, 2022 Welcome to the 2009 PRSA Ethics Quotient EQ Exam. This test has been developed to help public relations practitioners assess their sensitivity and knowledge of professional standards, according to the PRSA Member... Questions 14 Attempts 287 Last updated Mar 22, 2022 Sample Question You work for a cosmetics company that specializes in marketing its products through department stores and a growing network of “Tupperware”-like parties run by the consultants who work in your department store settings. One of the most successful sales people is Emily Wilson who for reasons only she knows, after getting a in psychology from a Midwestern university, chooses to work in one of your cosmetic departments. She is very good and a great relationship builder with customers. In fact, many customers call her “Doc.” A local television station calls and asks about her and her credentials. The reporter seems to think it is pretty cool to have someone like her in a department store cosmetics department. They want to interview customers to see if they really know why she is called “Doc.” What is the biggest issue you face in talking about this woman and her success? Which provisions of the PRSA Code of Ethics are affected? Select all that apply. Deception Disclosure Moral issues Phantom experience Popular Topics Recent Quizzes . Questions 33 Attempts 509 Last updated Mar 22, 2022 Sample Question What is a news story about a special event, a celebrity guest, a new promotional program, or other interesting topics that are sent to the news media in hopes that it will generate an article, an interview, or other media attention? Public relations Summary sheet News release Fact sheets Get your Company's PR profile Questions 7 Attempts 193 Last updated Mar 22, 2022 Sample Question Does your company have a Communications/Public Relations team? Yes No THIS IS A TRAINING QUIZ FOR THE CITY OF OTTAWA PARKS AND WADING POOL PROGRAM. This quiz conists of nine questions containing both true and false and multiple choice questions. Please answer by selecting the appropriate... Questions 9 Attempts 1114 Last updated Mar 22, 2022 Sample Question Which of the following are general Public Relations objectives for our program? To publicize the educational and recreational facilities available. To encourage maximum use of the wading pool site in serving the community. To promote the role of staff, enabling them to deliver effective service and leadership. To seek the cooperation of patrons in the interest of their own safety and the safety of others. All of the above.
Berikutadalah 12 pertanyaan wawancara PR paling penting dengan jawaban yang dapat Anda tanyakan kepada kandidat untuk menyaringnya dan memilih perusahaan tempat Anda ingin bekerja: 1. Menurut Anda, apa sih peran seorang PR professional? Mengajukan pertanyaan ini akan membantu Anda memahami pengetahuan dan persepsi humas kandidat sebagai pekerjaan.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 085909 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81dac81cae0b83 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Terkadang seorang public relation mengalami ketergantungan akan pengetahuan yang terkumpul di dalam memori. Hal ini adalah penyakit yang dimiliki oleh seorang informan sehingga ia akan berbicara keluar jalur. Dan hal itu dapat terjadi dengan tanpa kesadaran kita hingga kita pernah berbicara, "Saya tadi ngomong apa ya?"
Proses PR cukup rumit dan penting untuk bisnis. Kapan pun Anda berencana menyewa firma PR untuk menangani PR untuk bisnis Anda, penting untuk membuat pilihan yang tepat. Namun media digital membuat pencarian menjadi lebih mudah. Pencarian Google tunggal akan memberi Anda beberapa perusahaan PR yang mengklaim sebagai yang terbaik di industri. Merupakan tanggung jawab Anda untuk menemukan agensi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Proses yang paling umum untuk diikuti adalah memilih beberapa kandidat yang sangat baik dan secara pribadi mewawancarai masing-masing dari mereka untuk membuat keputusan akhir. Wawancara ini memainkan peran penting dalam pemilihan Anda karena mereka memberi Anda wawasan berharga tentang agensi PR yang akan Anda pekerjakan. Pertanyaan Wawancara PR Untuk Ditanyakan Pertanyaan yang Anda ajukan selama wawancara harus merupakan campuran pertanyaan teori PR dan pertanyaan tentang pengalaman kandidat. Berikut adalah 12 pertanyaan wawancara PR paling penting dengan jawaban yang dapat Anda tanyakan kepada kandidat untuk menyaringnya dan memilih perusahaan tempat Anda ingin bekerja 1. Menurut Anda, apa sih peran seorang PR professional? Mengajukan pertanyaan ini akan membantu Anda memahami pengetahuan dan persepsi humas kandidat sebagai pekerjaan. Jawaban yang tepat adalah bahwa peran seorang profesional PR adalah untuk menciptakan dan memelihara citra persetujuan klien mereka di depan umum. Tugas mereka adalah memastikan bahwa semua tujuan dan tujuan bisnis yang bersangkutan tercapai dengan pembuatan dan penyebaran pesan promosi dengan cara terbaik. 2. Di sektor mana perusahaan PR dapat bekerja? Di sektor mana Anda bekerja sebelumnya? Perusahaan PR dapat bekerja untuk semua sektor industri utama, termasuk Perusahaan periklanan Lembaga pemerintah Rumah media Lembaga nirlaba Perusahaan publik dan swasta Menanyakan sektor tempat mereka bekerja membantu Anda mendapatkan gambaran tentang pengalaman kerja mereka dan bidang spesialisasi mereka. Jika mereka belum pernah bekerja di sektor tempat Anda bekerja, pastikan mereka mampu melakukannya dengan efisiensi. apa yang Anda miliki yang menjadikan perusahaan Anda pilihan terbaik untuk perusahaan kami? Mengajukan pertanyaan ini akan membantu Anda memahami seberapa sadar diri kandidat dan mengetahui keterampilan apa yang mereka miliki yang dapat Anda fokuskan saat merekrut mereka. Anda dapat mencari keterampilan berikut pada seorang profesional PR untuk meningkatkan peluang mereka dipekerjakan Kreativitas Keterampilan komunikasi yang sangat baik Kepribadian yang ramah Nyaman dengan sering bepergian Penilaian yang bagus Keyakinan dalam melempar ide Bekerja sesuai jadwal Mampu menangani stres kerja 4. Apa perbedaan antara Periklanan dan Hubungan Masyarakat? Tujuan utama periklanan adalah untuk mendorong penjualan dengan langsung meminta prospek untuk terlibat dengan bisnis Anda dan membeli produk / layanan Anda. Di sini, ada pengiklan terkenal yang membayar sejumlah tertentu untuk membeli ruang / waktu media untuk menyiarkan pesan promosi. Di sisi lain, ruang lingkup PR lebih luas dari pada periklanan. Di sini, tidak ada pengiklan yang dapat diidentifikasi dengan jelas yang membayar untuk pesan yang disiarkan. Mereka diedarkan oleh pihak ketiga rumah media, jurnalis, dll. Di platform medianya tanpa campur tangan langsung oleh perusahaan. 5. Bagaimana Anda akan menggunakan media sosial untuk hubungan masyarakat? Media sosial memainkan peran kunci dalam PR karena dikonsumsi secara luas oleh jutaan orang setiap hari. Hampir wajib bagi kandidat Anda untuk menguasai semua platform media sosial utama dan menggunakan yang sama untuk menyebarkan pesan Anda ke publik. Selalu pastikan bahwa kandidat Anda menggunakan platform media sosial yang seimbang sesuai dengan audiens yang Anda targetkan. 6. Seperti apa siaran pers digital itu? Karena peningkatan penggunaan platform digital untuk tujuan PR, siaran pers digital menggantikan siaran pers tradisional. Oleh karena itu, perusahaan humas yang Anda sewa perlu mengetahui fitur, komposisi, dan penggunaan siaran pers tersebut. Siaran pers digital berisi fitur-fitur utama berikut Lebih pendek maksimal dua halaman Ini termasuk multi-media Ini termasuk tautan ke situs web Ini termasuk penggunaan kata kunci untuk tujuan SEO Netral tanpa bias terhadap perusahaan yang dipromosikan 7. Apa tantangan yang ingin Anda atasi? Pemecahan masalah merupakan elemen penting dalam PR. Perusahaan PR yang Anda rekrut harus dapat memahami tantangan khusus yang dihadapi oleh bisnis / entitas publik tertentu dan merancang kampanye PR untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dapat diselesaikan dengan PR yang efektif Miskomunikasi Komunikasi berlebihan Reputasi buruk Kurangnya visibilitas merek Kurangnya kepercayaan internal Citra merek yang buruk Baca Juga –Panduan Utama Bagaimana PR Dapat Membantu Memasarkan Bisnis Baru Anda itu surat nada? Ini adalah salah satu dasar PR dan dapat digunakan dalam bentuk pertanyaan saringan. Ini adalah surat yang dilampirkan dengan siaran pers, yang ditujukan langsung kepada wartawan yang bersangkutan. Sementara siaran pers ditulis dengan orang ketiga, surat pitch ditulis sebagai orang kedua karena merupakan alamat langsung. Surat nada harus benar-benar menarik, terutama di awal. Jurnalis menerima beberapa surat seperti itu setiap hari dan penting agar surat Anda menonjol dengan judul yang menarik perhatian. 9. Apa keuntungan menyewa firma humas eksternal daripada PR internal? Keuntungan utama dari menyewa perusahaan PR eksternal daripada menggunakan PR internal adalah objektivitas yang dibawa oleh perusahaan eksternal. Para profesional PR internal dalam sebuah organisasi mungkin tidak kritis tentang aspek-aspek penting tertentu dan memiliki bias terhadap perusahaan yang tidak pernah sehat untuk melanjutkan hubungan masyarakat. 10. Bagaimana Anda menangani krisis yang mungkin mengancam reputasi klien Anda? Manajemen reputasi dan mitigasi krisis merupakan elemen penting dari Humas. Penting untuk memahami bagaimana kandidat Anda akan membantu Anda keluar dari krisis dengan membantu Anda memenangkan kepercayaan publik. Saat mengajukan pertanyaan ini, Anda dapat memberi mereka masalah praktis untuk dipecahkan untuk mendapatkan ide yang lebih baik tentang pendekatan mereka. 11. Rumah media dan jurnalis mana yang akan Anda dekati untuk menyebarkan pesan tertentu? Setiap rumah media dan jurnalis memiliki spesialisasi masing-masing dan dibutuhkan perusahaan PR yang cerdas untuk mendekati perusahaan yang tepat untuk menyampaikan pesan yang tepat. Berikan contoh yang berbeda kepada kandidat Anda dan tanyakan mengapa mereka memilih jurnalis tertentu untuk menyebarkan pesan yang berbeda. 12. Apa yang membuat perusahaan Anda unik? Meskipun ini pertanyaan klise, penting untuk mengetahui kegunaan tambahan apa yang disediakan oleh kandidat Anda untuk menyampaikan pesan Anda ke publik dengan cara yang efektif. Ini dapat bertindak sebagai keuntungan tambahan dalam mempekerjakan kandidat yang bersangkutan. Ini adalah sebagian besar pertanyaan penting yang dapat Anda tanyakan kepada kandidat Anda sebelum mempekerjakan kandidat terbaik untuk menangani PR Anda. Berdasarkan kebutuhan spesifik Anda, Anda selalu dapat menambahkan pertanyaan yang lebih spesifik untuk memahaminya dengan lebih baik.
Dinamikapolitik yang diikuti dengan gelombang demokratisasi menguatkan eksistensi Public Relations (PR) sebagai ubiquitous entity. Persimpangan jalan antara PR Politik dengan PR dan Komunikasi Politik menyebabkan pemahaman yang tidak tepat mengenai posisi PR Politik dalam kajian PR.
ContohBerbicara di Depan Umum. Contoh-contoh public speaking sangat bagus untuk mempelajari keterampilan baru atau meningkatkan keterampilan yang ada. Itu berlaku untuk berbicara di depan umum juga. Jika Anda mendapat kesempatan untuk mendengarkan beberapa pembicara publik dengan rating bagus, Anda harus melakukannya.
7fe9I.
  • e6jd0obnf8.pages.dev/1
  • e6jd0obnf8.pages.dev/394
  • e6jd0obnf8.pages.dev/339
  • e6jd0obnf8.pages.dev/68
  • e6jd0obnf8.pages.dev/103
  • e6jd0obnf8.pages.dev/452
  • e6jd0obnf8.pages.dev/97
  • e6jd0obnf8.pages.dev/305
  • pertanyaan kritis tentang public relations